Ciri-Ciri Batu Giok Asli

Keluar dari fenomena batu Akik, Batu Giok atau semua jenis batu mulia lainnya, sering muncul Keraguan tentang ciri-ciri keaslian batuan tersebut, khususnya untuk Batu Giok. Disini perlu ada kejelasan atas karakteristik Batu Giok yang sebenarnya agar tidak mendapat informasi yang menyesatkan terkait batuan tersebut. Intinya adalah bagi kolektor atau pencinta batu mulia yang masih awam tentu membutuhkan informasi yang akurat, detail, dan dapat dipercaya mengenai ciri-ciri batu Giok yang harganya sangat mahal ini.


Dalam dunia internasional hanya ada 2 macam Batu Giok yang diakui keasliannya yaitu Giok jenis Nefrit (Nephirite) dan Jadeit (Jadeite). Jika Giok Nefrit sudah terkenal di China sejak 6000 tahun SM, Giok jadeit justru muncul belakangan, atau lebih tepatnya pada pertengahan abad 18 silam. Giok Jadeit sendiri asal mulanya dari Burma dengan karakteristik yang jauh berbeda dari Giok Nefrit baik dilihat dari Minerologi (ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral ) maupun Gemologi (ilmu yang mempelajari permata dan batu permata alami dan buatan). Secara detail, mineral penyusun Jadeit adalah Piroksen sedangkan mineral pentusun Nefrit adalah Amfibol dengan berat jenis yang lebih besar. Di pasar global harga Batu Giok Jadeit sedikit lebih mahal dibanding Giok Nefrit.

Tidak tahan panas

Banyak informasi yang salah jika statement mengatakan Batu Giok adalah batu mulia yang paling tahan panas. Justru batuan ini mempunyai sifat Thermal Diffusivity yang mampu menyebarkan panas 0,0160 cm2/detik. Dengan kata lain apabila dipanaskan pada satu titik atau 1/10 bagian batu, maka suhunya akan lebih cepat naik dibanding jenis batuan mulia lain semacam batu Obsidian (batu Kendan) dari Garut atau batu Phrehnit dari Kalimantan selatan.
Sedangkan mengenai sifat batu Giok yang konan sangat dingin, batuan ini memang jauh lebih dingin dibanding batuan lain seperti Serpentin, Obsidian, atau Phrehnit. Hal ini disebabkan batu Giok memiliki kelembaman panas yang jauh lebih tinggi. Namun jika dibandingkan jenis batuan dari mineral kwarsa maka tingkat kelembamannya tak jauh beda bahkan rasa dingin yang ditimbulkan juga sama. Berkaca dari hal tersebut sangat mengherankan jika para pemburu batu Giok sering memberi syarat ciri batu Giok asli harus tahan panas bahkan tidak mengalami kenaikan suhu meski dipanaskan sekitar 15 menit. Itu satu hal yang tidak masuk akal.

Anti Gores

Jika seorang kolektor mencari batu Giok asli dengan syarat harus tahan panas, tahan gores, dan tidak bisa tenggelam di air, maka hanya sifat tahan gores yang bisa dipertanggungjawabkan sekaligus bisa dibuktikan secara ilmiah. Ini cukup beralasan karena batu Giok memiliki tingkat nilai keras yang cukup tinggi yaitu 6.5 skala Mohs untuk Giok Nefrit, dan 7.0 skala Mohs untuk Giok Jadeit. Mengacu pada nilai keras tersebut biasanya seseorang bisa membedakan mana batu giok asli dan yang palsu. Disini dapat disimpulkan bahwa batu Giok mempunyai sifat sama dengan jenis batuan lain, yaitu hanya bisa tergores atau terpotong dengan batu mulia yang tingkat kekerasannya lebih tinggi.

Comments :

1
Cantika said...
on 

saya yakin blog agan pasti rame, karena indonesia memang sedang rame dan tren batu, tak ketinggalan batu giok. namun banyak orang yang belum tahu khasiat batu giok dan bagaimana cara mendapatkan khasiat batu giok yang sesungguhnya.
karena minuman berenergi itulah banyak orang yang menggunakan aksesoris giok seperti gelang giok dan lain sebagainya, namun tidak merasakan apapun, inilah rahasi yang tidak semua orang tahu dan bisa mendapatkannya.
jika anda juga ingin tahu cara mendapatkan khasiatnya dengan benar
silakan klik DISINI>> BATU GIOK

Post a Comment